Ambulance desa

ari setelah melakukan aksi demo di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 32 sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten... PublikNasional.Com CILEGON, publiknasional.comKantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak, Cilegon, Banten, kini sedang mengusulkan agar kontainer bermasalah di Pelabuhan Indah Kiat Pulp and... PublikNasional.Com JAKARTA, publiknasional.com   Kasus dugaan korupsi maskapai Garuda Indonesia ternyata dipetieskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, kasus yang dilaporkan Serikat Karyawan PT Garuda... PublikNasional.Com JAKARTA, publiknasional.com   Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, pihaknya tidak akan menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century.... PublikNasional.Com MATARAM, publiknasional.com   Ratusan koperasi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mati suri, bahkan sebagian besar di antaranya hanya tinggal papan nama saja. Dari 550 jumlah... PublikNasional.Com

Ambulance Desa Hanya Disetujui 10 Unit

Email Cetak PDF
LUMAJANG, publiknasional.com
Program bantuan Ambulance Desa yang merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, pada tahun 2011 ini hanya disetujui 10 unit. Hal itu, karena kebutuhan untuk sektor lain cukup mendesak, misalnya program perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Semula, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang mengajukan usulan, yakni bantuan Ambulance Desa tahun 2011 sebanyak 30 unit, sama dengan anggaran tahun 2010. Namun, kemampuan Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang ternyata tidak mencukupi. Sehingga, terpaksa, sebagian desa yang rencananya akan mendapatkannya, harus bersabar menunggu giliran berikutnya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Lumajang, dr Buntaran MM, Jumat pagi (4/3/2011).

Lebih jauh dikatakan dokter Buntaran, pihaknya telah membuat konsep desa yang akan menerima bantuan Ambulance Desa tersebut. Tetapi, setelah ada perubahan jumlah ambulance, maka diakui belum menyeleksi lagi desa mana saja yang akan menerimanya. Tentu saja, yang diutamakan adalah desa yang lebih terpencil di banding dengan desa lainnya. Yaitu desa yang selama ini kesulitas di dalam memperoleh kendaraan untuk berobat ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

"Kendati begitu, masih ada kesempatan bagi Dinkes Lumajang untuk menambah Ambulance Desa. Keempatan itu, yakni melalui Perubahan Angaran Keuangan (PAK). Jika ada kesempatan untuk menambahnya melalui PAK, maka pembagian 10 unit Ambulance Desa yang telah disetujui tidak akan dibagikan dahulu. Jadi, setelah ada tambahan, baru akan dibagikan sesuai dengan skala prioritas yang dikonsep sebelumnya," papar Buntaran.

Proggram bantuan Ambulance Desa yang sudah dibagikan sejak 2009 yang lalu, sebanyak 33 unit. Pertama diberikan pada tahun 2009 sebanyak 3 unit, kemudian rahun anggaran 2010 sebanyak 30 unit. Dan beberapa hari lalu, dari hasil Rapat Paripurna yang membahas RAPBD 2011, satu diantaranya menyetujui pengadaan bantuan Ambulance Desa sebanyak 10 unit. Diharapkan, pada akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang pada tahun 2013 mendatang, semua desa yang dinilai rawan sudah memperolehnya. (**)
Sumber: lumajang.go.id